DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang gadis belia Ni Made Era Dewi, 14, warga Banjar Tegal Linggah, Karangasem, Bali dilarikan ke ruang Isolasi Nusa Indah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Rabu (12/1/2011) karena diduga menderita rabies setelah kakinya digigit anjing liar saat hari raya Kuningan lalu.
Waktu itu digigit pas Kuningan. Digigit anjing liar di jalan waktu mau pulang kampung.
-- Gede Mahardika
“Waktu itu digigit pas Kuningan. Digigit anjing liar di jalan waktu mau pulang kampung,” ujar Gede Mahardika, kakak korban saat ditemui di RSUP Sanglah.
Dewi mengalami gigitan pada kaki kirinya sekitar sebulan lalu namun tidak segera mendapat penanganan yang semestinya. Dewi baru diberi vaksin anti rabies (VAR) seminggu lalu namun lukanya belum juga sembuh.
Pada Selasa (11/1/2011) kondisi kaki Dewi semakin parah dan terjadi pembengkakan. Dewi pun akhirnya dibawa ke RS Karangasem untuk menjalani perawatan.
Setelah menjalani perawatan selama sehari di RS Karangasem, kondisi Dewi tak juga membaik dan akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah, Rabu (12/1/2011) siang sekitar pukul 12.30 WITA untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Sejauh ini Dewi masih didiagnosis suspect rabies dan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui apakah ia menderita rabies atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar